Next article

Warga Depok Amankan Seorang Penjambret Berjaket Ojek Online
Previous article

Warga Bandung Temukan Mayat Bocah Tahun Dibungkus Plastik

You Are Here: Home » news » Mencuri Helm Untuk Beli Baju Lebaran, 2 Pria Ini Ditangkap Polisi

Mencuri Helm Untuk Beli Baju Lebaran, 2 Pria Ini Ditangkap Polisi

Posted by :admin Posted date : June 7, 2018 In news Comments Off

0.00 / 5 5
1 / 5
2 / 5
3 / 5
4 / 5
5 / 5

0 votes, 0.00 avg. rating (0% score)

Mencuri Helm Untuk Beli Baju Lebaran, 2 Pria Ini Ditangkap Polisi – Yang di cita-citakan dua remaja di Depok berlebaran kenakan pakaian baru mesti hilang. Mereka terancam rayakan hari raya Idul Fitri dibalik jeruji besi buat mempertanggungjawabkan kelakuannya.

Merupakan A (14) serta F (15) , pelajar salah satunya sekolah di Depok ini tepergok warga selagi mengambil tiga buah helm. Sialnya, helm yang mereka curi punya anggota Polisi di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

” Serasi mendekati sahur ada ramai-ramai serasi kita simak keluar telah ada dua remaja yang diamankan warga dikarenakan dugaan mengambil helm dirumah pak Anjas yang berdinas jadi anggota Polisi, ” tukasnya, Rabu (6/6) .

Helm yang dicuri bermerek KYT. Ke-3 helm itu pernah disembunyikan oleh aktor sebelum saat tertangkap. Hal semacam tersebut dijalankan buat mengalihkan perhatian warga. ” Pernah diumpetin helmnya sama mereka, ” ujarnya.

Pernyataan aktor mereka nekat mengambil dikarenakan buat jajan juga beli pakaian lebaran. Dikarenakan duwit dari orang tuanya di rasakan tdk cukup. Helm itu dapat di jual ke tukang loak seharga Rp 100. 000.

Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengemukakan ke dua aktor masihlah dalam pengecekan itensif penyidik. ” Masihlah dalam pengecekan. Dikarenakan aktor masih tetap di bawah usia dalam perlakuan kasusnya dapat tidak serupa dengan aktor kejahatan dewasa yang lain, ” tukasnya.

Dia mengimbau buat orangtua yang punya anak lelaki serta banyak remaja yang masih tetap sayang terhadap ke dua orangtua kususnya, biar tdk melaksanakan tindak pidana berbentuk apa pun.

” Orang-tua mesti lebih perhatikan anak-anaknya. Biar hal sama tdk terulang kembali, ” tutupnya.